Ahad, 18 Mac 2012

Shisha Ternyata Lebih Bahaya Dari Pada Rokok Biasa.


Rokok Arab, atau biasa dikenal di Indonesia dengan namaShisha, saat ini menjadi trend gaya hidup masyarakat di perkotaan. Ini terlihat dari banyaknya kedai shisha yang buka di mall, atau juga kafe tempat berkumpulnya anak muda.
Aroma buah-buahan segar, bahkan juga bunga yang sengaja dicampurkan pada tembakau yang dihisap pada pipa shisha yang panjang, membuat banyak orang berfikir bahwa merokok shisha tidak berbahaya.
Padahal satu kali hisapan shisha, mengandung zat berbahayayang sama dengan 70 kali menghisap rokok biasa.
Ini disebabkan karena durasi dan jumlah tembakau yang ada pada satu tabung shisha lebih banyak dibanding dengan durasi dan jumlah tembakau yang ada pada rokok biasa.
Jumlah asap yang dihirup oleh si perokok shisha pun jelas lebih banyak dibanding rokok biasa, sebab bentuk pipa shisha yang besar.
Besarnya bahkan mencapai 0,15-1 liter asap sekali hisapan. Sedangkan rokok biasa tidak sebesar itu.
Kandungan tar, nikotin dan karbon monoksida yang dihasilkan shisha pun amat berlimpah.

“Berkembangnya kekhawatiran pada shisha karena orang tidak sadar akan risikonya yang sama dengan merokok tembakau,” ungkap Profesor Robert West, direktur studi tembakau di University College London, seperti dilansir 
Kamis (15/3/2012). 

Jika seseorang duduk dan menghisap shisha 1 jam, maka bahayanya sama seperti orang yang menghabiskan 100 batang rokok.
Resiko penularan penyakit paru seperti TBC dan hepatitis juga lebih besar terjadi, sebab pemakaian satu tabung shisha yang bersama-sama membuat kuman dan bakteri mudah berpindah.

Berapa ringkasan fakta: 

1. Popular di negeri-negeri Arab terutama di Iran.
2. Dihidangkan semasa majlis keraian bagi memeriahkan suasana ketika berkumpul bersama.
3. Tidak popular di India walaupon berasal dari India.
4. Diharamkan di daerah Gujerat, India.
5. Terkenal di kalangan pelajar sekolah di Filipina berikutan rokok di haramkan kepada pelajar sekolah di sana.
6. Memerlukan permit khas di Amerika bg menjalankan perniagaan ini kerana melibatkan akta merokok di dalam bangunan
7. Terkenal di kalangan pelancong ke Israel.
8. Di bantah penggunaannya di kalangan penduduk Israel oleh The Israel Cancer Association dan diharamkan penggunaannya di markas-markas tentera di Israel oleh Israel Defense Forces.




Tiada ulasan:

Catat Ulasan